Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Summer Course bertema Alternative Technology as Response to Climate Change and Energy Sustainability pada 23–27 September 2024. Program ini diikuti oleh mahasiswa dan profesional dari berbagai negara, baik secara daring maupun luring, dengan tujuan mendalami peran teknologi alternatif dalam mengatasi tantangan perubahan iklim serta mendukung keberlanjutan energi di masa depan.

Selama lima hari, peserta mengikuti rangkaian kegiatan intensif yang mencakup kuliah umum, lokakarya, dan diskusi panel. Materi yang disampaikan meliputi inovasi energi terbarukan seperti energi surya dan hidrogen, pengembangan sistem manufaktur berkelanjutan, hingga strategi penerapan rantai pasok ramah lingkungan. Selain itu, peserta juga diajak melakukan kunjungan industri ke beberapa perusahaan yang telah menerapkan teknologi ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan teknis, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas budaya. Peserta dari berbagai latar belakang negara saling berbagi perspektif dan ide inovatif untuk mengatasi masalah global. “Kami percaya bahwa solusi perubahan iklim memerlukan sinergi antara teknologi, pengetahuan, dan kerja sama internasional. Melalui program ini, Undip berkomitmen mendukung transformasi menuju dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Ketua Departemen Teknologi Industri.

Kesuksesan acara ini mendapat apresiasi luas dari peserta dan mitra kerja sama. Mereka menilai summer course ini memberikan pengalaman belajar yang komprehensif, baik dari segi teori maupun praktik. Dengan antusiasme yang tinggi, Sekolah Vokasi Undip berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa depan, sekaligus memperkokoh peran Indonesia dalam upaya global menghadapi tantangan perubahan iklim.