Balai Desa Tlogosari dan Posyandu Nusa Penida 4 Desa Tlogosari Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah – telah dilaksanakan program kerja monodisiplin dari mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berupa edukasi penggunaan prototipe pengukur tinggi badan otomatis berbasis Arduino UNO beserta uji coba prototipenya. Prototipe ini dibuat oleh Rahmawati Husnul Khotimah Wulandari dari Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi.
Prototipe ini dibuat agar dapat membantu para kader posyandu untuk mengambil data tinggi badan anak-anak di Desa Tlogosari guna mendukung program Pencegahan Stunting di Kecamatan Tlogowungu, khususnya di Desa Tlogosari. Seperti yang diketahui bahwa Desa Tlogosari tercatat sebagai desa dengan kasus stunting terbanyak di Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Diharapkan dengan adanya prototipe ini, pengambilan data tinggi badan anak-anak dapat dilakuakn secara efisien sehingga dapat membantu memudahkan para kader posyandu.
Prototipe ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroller jenis Arduino UNO dan juga Sensor Utrasonic sebagai otak utama dari jalannya prototipe ini. Sensor Ultrasonic merupakan sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Arduino UNO sendiri merupakan kendali utama dari jalur rangkaian sehingga sensor dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Cara kerja prototipe ini adalah anak-anak yang akan diukur tingginya dapat berdiri tepat di bawah sensor ultrasonic yang telah terpasang di tempatnya. Selanjutnya letakan bidang datar di atas kepala guna memfokuskan pantulan sensor agar tidak kemana-kemana, lalu layar LCD akan menunjukan tinggi badan anak tersebut sehingga dapat diketahui berapa tinggi dari anak tersebut.
Nantinya prototipe ini akan diberikan kepada Posyandu Desa Tlogosari yang akan diserah terima oleh Ibu Kepala Desa Tlogosari sebagai perwakilan dari Kader Posyand Desa Tlogosari.
Meskipun dirancang unyuk membantu mempermudah proses pengukuran tinggi badan, prototipe ini belum bisa digunakan sebagai alat ukur utama sebab masih banyak dari prototipe ini yang harus diperbaiki dan dilakukan kalibrasi terlebihi dahulu agar dapat digunakan sebagai alat pengukuran utama. Harapannya, prototipe ini dapat membantu proses pengukuran dengan tetap membandingkan dengan hasil pengukuran dari alat manual, dan membantu mempercepat proses pengukuran.
Penulis :
Rahmawati Husnul Khotimah Wulandari, Teknologi Rekayasa Otomasi
Dosen Pembimbing Lapangan :
Edi Prayitno, S.Pt., M.Si
Juang Abdi Muhammad., S.AP., M.AP
Mochamad Rizki Fitrianto., S.AP., M.AP
Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., Msi