Jatilawang – Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dari munculnya alat-alat yang sangat canggih. Selain itu, juga munculnya sumber energi baru terbarukan (EBT), salah satunya adalah energi surya.
Pada zaman sekarang terjadinya pemanasan global (global warming) salah satunya disebabkan oleh pemakaian energi yang berlebihan atau melebihi kapasitasnya. Pemakaian energi yang berlebih memiliki dampak negative bagi kelangsungan hidup. Komsumsi energi di Indonesia sangat besar. Penggunaan energi listrik yang efektif merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi atau menghemat biaya pemakaian listrik.
Untuk menghemat pengeluaran biaya di gunakanlah panel surya sebagai pengganti sumber tenaga listrik komersil dari PLN menggunakan tenaga panas matahari. Sistem kerja dari alat ini panas matahari akan di serap oleh panel surya dan akan di simpan kedalam baterai yang nanti akan menghidupkan lampu, kemudian untuk menghiduppkan dam mematikan lampu secara otomatis akan menggunakan sensor LDR dan sensor cahaya.
Maka dari itu kelompok KKN mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Jeremia Haganta S Kembaren dari prodi D4 Teknologi Rekayasa Otomasi mengaplikasikan pengunaan panel surya sebagai sumber energi untuk menyalakan lampu di sekitaran lingkungan sekolah SDN 01 jatilawang .Program kerja KKN ini terlebih dahulu diawali dengan permintaan izin dan diskusi dengan Kepala Sekolah SDN 01 Jatilawang serta Dosen Pembimbing Lapangan.
Dilanjutkan dengan design alat dan produksi alat. Proses pembuatan alat terdiri dari mencari referensi desain yang cocok, pencarian alat dan bahan yang akan digunakan untuk perakitan alat lampu berbasis panel surya.
Program ini bertujuan untuk rancang bangun lampu otomatis memanfaatkan energi surya menggunakan sensor cahaya sebagai sensor. Metode pelaksanaan Program ada 4 tahapan pertama survei, tahapan kedua perancangan,tahapan ketiga pemrograman dan tahapan keempat pengujian. Lingkungan sekolah SD Negeri 1 Jatilawang Belum terlingkupi penerangan yang memadai. Beberapa area lapangan dirasakan perlu untuk ditambahkan penerangan untuk menyempurnakan pencahayaan di malam hari guna meningkatkan keamanan sekolah. Lampu panel surya merupakan jawaban untuk mendapatkan penerangan secara mandiri tanpa membebani penggunaan listrik sekolah, dan kemudahan proses instalasi. Pemanfaatan energi terbarukan diharapkan dapat menjadi solusi dan mendukung sekolah menjadi sekolah yang ramah penggunaan energi.
Penulis: Jeremia Haganta S Kembaren, Teknologi Rekayasa Otomasi
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Raden Ario, M.Sc.
Lokasi: Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah