Semarang (3/11/2025) – Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan “Alumni Success Stories” secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 3 November 2025, pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program World Class University (WCU) Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi global, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperluas jejaring akademik dan profesional mahasiswa melalui kegiatan inspiratif bersama alumni dan praktisi industri.Acara dipandu oleh dosen TRO, Ahmad Ridlo Hanifudin Tahier, S.Si., M.Si., dan dihadiri oleh mahasiswa TRO dari berbagai angkatan, terutama fresh graduate serta mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir.

Kegiatan menghadirkan narasumber Hafiz Al Bayani, S.Tr, alumni TRO angkatan 2018, yang kini berkarier sebagai Senior Executive – General Support di Cordlife Indonesia (PT Cordlife Persada). Dalam sesi berbagi inspiratif ini, Hafiz menceritakan perjalanan kariernya di dunia industri, mulai dari awal bekerja di bidang HVAC & Automation hingga perannya saat ini dalam manajemen operasional dan general affairs.Sebelum bergabung dengan Cordlife Indonesia, Hafiz sempat berkarier sebagai Product Senior Specialist Operating Theatre: HVAC & Automation di PT Indosopha Sakti, Mampang Prapatan, Jakarta. Dalam posisi tersebut, ia bertanggung jawab atas perencanaan dan konfigurasi sistem HVAC (termasuk perhitungan AHU, desain ducting, budgeting, serta implementasi proyek), serta integrasi sistem otomasi melalui PLC programming dan kontrol kelistrikan.
Selain itu, Hafiz juga berkoordinasi dengan principal A2i, France untuk desain sistem dan konsultasi teknis, serta mengawasi instalasi sistem HVAC steril untuk ruang operasi rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia.Kini, di Cordlife Indonesia, Hafiz memegang tanggung jawab penting dalam mengelola seluruh operasional general affairs, mulai dari pemeliharaan fasilitas dan peralatan, pengawasan keamanan dan K3, hingga koordinasi dengan instansi pemerintah untuk perizinan dan kepatuhan regulasi. Ia juga mengimplementasikan solusi efisien untuk memastikan operasional perusahaan berjalan lancar dan sesuai standar industri.

Dalam sesi berbagi ini, Hafiz menekankan pentingnya ketekunan, kemampuan adaptasi, dan rasa ingin tahu dalam menghadapi dinamika dunia kerja. Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan teknis dan komunikasi, karena keduanya menjadi bekal utama saat memasuki dunia profesional.
“Ilmu yang kalian pelajari di kampus itu pondasi. Tapi yang membuat kalian bisa bertahan di industri adalah kemampuan belajar terus-menerus dan beradaptasi dengan perubahan,” ujar Hafiz.
Kegiatan “Alumni Success Stories” ini mendapat sambutan positif dari peserta, yang antusias mengajukan pertanyaan seputar pengalaman Hafiz di dunia industri, tips menghadapi wawancara kerja, serta cara menyiapkan diri menghadapi tantangan pasca kelulusan.Program ini menjadi salah satu agenda rutin TRO Sekolah Vokasi Undip untuk menjembatani mahasiswa dan alumni, memperkuat jaringan profesional, serta memberikan inspirasi nyata tentang penerapan ilmu otomasi dalam dunia industri — sejalan dengan semangat World Class University Undip dalam menciptakan lulusan yang unggul dan berdaya saing global.
